Beliau ini termasuk kyai sepuh
ndresmo yg hidup dizaman penjajahan dan PKI. Saat rakyat kita ditindas oleh para
penjajah jepang yg sangat kejam dan PKI, Beliau ini terkenal dgn pemberani dan
tegas. Dalam kesehariannya beliau tidak pernah tinggal dengan tasbihnya artinya
lisannya tdk pernah terputus wirid. Baik shalawat dzikir atau lainnya. Jika punya
pendirian yg benar maka sangat kuat untuk mempertahankannya.
Beliau ini meski orangnya keras
tapi sangat menyayangi anak-anaknya atau keponakan atau ahli keluarga dekatnya.
Pernah dulu, salah satu keluarga dekatnya menghilang. Yaitu kyai mujahidi bin
kyai abd.qodir bin alwi yang masih kecil. Karena situasinya saat itu sangat
tegang dan mencekam krn musimnya PKI yang suka menculik kyai dan keluarga kyai.
Maka tidak heran beliau sangat kawatir ketika mujahidin kecil tadi tiba2 hilang
ditelan bumi. Beliau kawatir terjadi penculikan pada diri mujahidi.
Beliau betul betul marah. Tidak pernah semarah itu. Beliau keluar
rumah dan sambil menyingsingkan lengan baju kokonya, menuju ketempat daerah
yang terkenal basis nya PKI. Dideket mangg dua kalau sekarang itu. Beliau sendirian
kesana sambil teriak-teriak memanggil para anggota PKI untuk keluar. Akhirnya para
anggota PKI yang sangat garang dan serem2 pada keluar untuk menemui beliau.didepan
para dedengkot PKI kyai ahmad atau biasa dipanggil kyai mad matanya melotot
sangat marah. Beliau menanyakan keberadaan mujahidin kecil dan diperintah untuk
segera membebaskannya. Terang saja para PKI heran karena merasa tidak
menculiknya.
“aku katakan pada kalian semua, bebaskan keponakanku”
bentak kyai ahmad .
“maaf, yang mana kyai ? “ jawab salah satu anggota PKI
kyai ahmadpun menyebutkan ciri-ciri mujahidi. Namun apa yg terjadi ? ternyata
PKI betul betul tidak menculiknya. Beliau diajak ketempat para Sandera
penculikan. Dan ternyata benar, disana tidak ada mujahidi kecil.
Tapi, kyai ahmad tidak langsung begitu percaya dengan omongan
para PKI itu. Sambil mengepalkan kepalanya didepan mereka beliau kasih
ultimatum pada mereka,
“saya nggak mau tahu ! pokoknya jika nanti sampai adzan ashar keponakanku belum
juga pulang maka aku datang lagi kesini dan aku obrak abrik tempat ini !! “
masyallah … nih kyai unik juga. Disaat semua orang pada ketakutan dan kena
ancaman PKI, eh sekarang malah beliaunya yg dg tanpa rasa takut ngancam PKI
seperti itu. Para anggota PKI yang begitu banyaknya pada bengong gak bisa
ngomong apa-apa atas tindakan dan ancaman kyai ahmad tadi. Hahaha… kapok loh
PKI, kena batunya loh …
setelah ngancam begitu beliau pulang. Setelah dirumah beliau
duduk didepan teras sambil bawa tasbihnya dan baca wirid lagi. Dan siapa tahu mujahidi
nanti pulang. Sedang keluarga mujahidi sendiri masih mencarinya dan ayahnya mujahidi sendiri yaitu kyai abdul qadir bin alwi yg terkenal dg pemberani dan keras juga kebetulan sedang di madura. jadi beliau gak tahu kejadian ini.
Lama beliau
menunggu didepan teras rumah masih saja mujahidi belum datang. Bergemuruh rasa
hati kyai ahmad memendam amarah. Dan tak terasa sampailah adzan ashar
berkumandang. Dan mujahidipun belum juga pulang. wiih ... kiamat deh hehehe
Sesuai janjinya,jika sampai adzan ashar mujahidi kecil kok belum
pulang dia akan mendatangi markas PKI tersebut. beliau berdiri dan berangkat
kemarkas PKI saat itu juga. Istri beliau mencegahnya tak mempan. Semua yg mencegahnya juga
tak mempan. Dengan gagah berani beliau langsung menuju trem PKI sebutannya saat
itu.
Sampailah beliau dimarkas PKI itu. Disana bergerombol banyak
para PKI. Mereka tak menyangka sang kyai tadi datang beneran sendirian. Mereka terbelalak
dan melongo saja melihat kyai ahmad itu mengamuk disana. Setiap orang beliau
dekati dan kena tempeleng beliau. Hampir semuanya. Padahal para anggota PKI tak
ada yg tangan kosong. Rata-rata bawa pedang, atau tembak. Tapi toh mereka
seakan terbungkam tak bisa melakukan apapun saat terkena amukan dan tempelengan
beliau.
Nah saat kemarahan yg memuncak, datang salah satu keluarganya
yg menyusul dg menggandeng mujahidi kecil.
“kang mad ,, sudah … sudah .. jangan marah lagi. Ini loh
simujahidi sudah pulang “ kata yg nganterin tadi.
“siapa yang menculik dia , hah ??”
Tanya kyai ahmad sambil bentak .
“menculik ? gak ada yg nyulik kok. wong anak ini main layangan ditempat jauh tadi. Barusan pulang
nih“
Jiaaah ternyata bukan diculik tapi main layang-layang toh, asli
ngakak. Sedang para PKI gak ada yg protes apalagi ketawa. Takut kena tempeleng
beliau lagi. Habisnya PKI sering nyulik para kyai dan keluarganya sih. Belum lagi
pakek maen sembelih2 gitu mereka. Jadi saat ini mereka bener bener kena batunya
dan kapok. Mereka gak berani lagi berurusan dg kyai mad dan keluarganya. Gak berani
macem-macem deh … hehehe
Ada kisah lainnya ? monggo dishare sini ..
karya tulis Muhammad khoir basyaiban
Yuk main ke-Youtube Punyaku disini :
mau nyari barang second [ bekas ] atau mau nawarin barang ?
disini aja :
[ kirim data barang dan gambarnya di : xpdccinta85@gmail.com ]
Ahmad Marzuki bin Salim bin Ilyas
ReplyDeleteAlhamdulillah ...
ReplyDeletesuwun kang atas infonya..