KYAI MUHAMMAD NUR ROSUL BIN ABD.ROHMAN [ NEW UPDATE ]

beliau ini ayahku. beliau sudah meninggal tahun 2005 yg lalu dlm usia 55 thn. beliau juga pendiri pesantren putra AT-TAQOWWIYAH di ndresmo. meski pesantren itu kecil, tapi bagaimanapun juga itu salah satu dari penghias keharuman desa ndresmo. lewat pesantren itulah hidup beliau dipersembahkan utk mengajar para santri yg menetap dan santri kalong [santri yg habis mengaji, pulang kerumah mereka] .

jika aku pernah membaca kisah hidup romo kyai jazuli utsman bin sahal, pendiri PP alfalah - kediri, maka aku langsung teringat dg ayahku ini. hampir sama kisah romo kyai jazuli itu dg beliau. kesabaran dan kedisiplinan beliau selalu diutamakan. beliau tak banyak bicara. semua anak-anaknya dimasukkan pesantren. termasuk aku sendiri lumayan lama di PP alfalah ploso mojo kediri.

kelebihan beliau yg patut ditiru oleh anak-anaknya dan para santri-santrinya adalah kecintaan beliau terhadap ahli ilmu. pokoknya jika ada org yg 'alim dan wara', maka beliau sangat memuliakannya. jangankan terhadap org yang 'alim, terhadap org yg suka ngaji aja beliau sangat suka. makanya tak heran jika beliau itu suka mengeluarkan uang berapapun jumlahnya jika ada orang yg ahli ilmu atau yang suka ngaji dlm kekurangan atau membutuhkan sesuatu.

Pengalaman di-Makkah Mukarramah 1996 

kisah ini dialami oleh beliau, ayahku sendiri saat masih hidup, dan ini bukan bualan saja tapi fakta. sejumlah saksi yg masih hidup bisa ditemui hingga sekarang ini. ini terjadi saat beliau melakukan ibadah haji yg pertama ditahun 1996 .

suatu ketika beliau didalam masjidil haram makkah. seperti layaknya orang lain, beliau membaca alqur'an disitu. entah berapa lama beliau membaca alquran yg jelas ketika selesai beliau masih duduk ditempatnya yg semula . sambil alquran masih ditangan, beliau memejamkan matanya dan menangis. dalam hati beliau berdoa dan mohon agar Allah mempertemukan dirinya dg baginda Nabi Muhammad SAW .

doa itu persis yang diucapkan kyai muhajir saat haji dulu. kenapa ayahku kok berdoa dengan doa yg sama spt yg diucapkan kyai muhajir ? ya karena kyai muhajir sering bercerita kejadian itu pada ayah. bahkan beliau bilang pada ayah agar nanti jika ada takdir ketanah suci, lakukan spt yg beliau lakukan. cuma perbedaannya adalah, kyai muhajir dimadinah sedangkan ayah dimakkah.

begitu lama ayah berdiam diri ditempat duduknya dg menangis. sedang saat itu masjid haram dalam keadaan sangat ramai. maklum ini hari jumat . tiba2 beliau dikagetkan oleh sosok lelaki tegap dan gagah yg dari jauh sudah bersinar indah. lelaki itu menghampiri ayah dengan selalu senyum yg begitu menawan. dan anehnya begitu banyak kerumunan orang dimasjid itu tak menyentuh sama sekali tubuh lelaki itu. hingga tak berdesakan dan lancar mendekati tempat ayah .

singkat kisah setelah orang itu dekat dg ayah dan memperkenalkan diri, ayah langsung terpaku karna paras wajah baginda nabi muhammad SAW yg ada dihadapan beliau itu. namun aneh, semua orang yg disekitar ayah gak bisa ngelihat. persis juga yg dialami kyai muhajir dulu saat dimasjid madinah. bukan sekedar senyum dan mendekat saja baginda nabi terhadap ayah, namun beliau memegang pergelangan tangan ayah dan berkata :

"aku terlahirkan dikota ini [makkah], mari aku tunjukkan kamu tempat dimana aku dilahirkan"

beliaupun mengajak ayah disuatu tempat yg dekat masjidil haram yg dikenal dg maktabah , perpustakaan . yg jarang dibuka saat musim haji. karena tmpat itu adalah tempat sangat bersejarah dimana baginda nabi dilahirkan ditempat itu. setelah sampai dimaktabah tersebut, didalam sudah terdapat 3 orang yg berjubah yg bersih2. mereka semua tersenyum dan hormat saat melihat baginda nabi memasuki ruangan itu dg ayah .

"ambilkan alqur'an itu"

kata beliau pada salah satu 3 orang tadi .setelah diambilkan, beliau menyuruh ayah membaca alquran itu dg menunjuk satu kamar diruang itu .

"sekarang kamu baca alquran ini di ruangan itu. disitulah aku dulu dilahirkan" .

itulah yg dikatakan beliau pd ayah. singkat kisah, ayah memasuki kamar itu dan duduk membaca alquran disitu. selebihnya ayah ngga' bisa berkisah lagi karena begitu wangi dan harumnya ruangan itu. apalagi terdapat cahaya ruangan yg sangat indah. ayah begitu terkagum .

nah, bersamaan dg jam yg sama, teman ayah yg masih dikamar hotelnya tidur pulas dikamarnya. dalam tidur itu dia bermimpi bertemu dg baginda nabi dengan menggandeng tangan ayahku. dalam mimpi itu nabi berkata pd teman ayahku itu begini :

"hari ini, kyai mas kamu ini telah aku ajak melihat tempat kelahiranku ". 

itulah yg dikatakan Nabi pd orang itu dalam mimpinya ..

dan anehnya, bukan dia saja yg bermimpi seperti itu, namun terdapat satu org lg yg bermimpi sama dan dijam yg sama. subhanallah jadi tanpa ayahku berkisah tentang kejadian yg beliau alami, banyak yg sudah tahu karena mimpi kedua orang itu tadi.

nah, saat ayah pulang keindonesia, kyai ma'shum bin ahmad marzuqi pengasuh pesantren ditanggulangin sidoarjo langsung memeluk ayah. beliau ciumi sekujur tubuh ayah [meski berkeringat ] dengan menangis sambil berkata :

"beliaulah Rasulullah dik, beliau telah datang menemuiku dan mengatakan bahwa sampeyan telah ditemui beliau dan diajak ketempat kelahiran beliau" 

nah, jelas ayah kaget, wong ayah masih belum bercerita apa-apa kok. ini adalah kuasa Allah dan tak dapat dihalang. wallahu a'lam. sekian saja kisah saya ini

 

Sorban Hijau dari Mimpi 

Kisah ini aku alami sendiri dan saksi-saksi masih hidup sampai sekarang termasuk sopir yg pegang mobilku saat kemadura yaitu, makki. 

Begini kisahnya, ini terjadi kalau gak salah tahun 2005 – 2006 aku lupa. Yang mana Kyai Muhammad Nur Rasul sudah meninggal 3 tahun yang lalu. Sudah sudah tradisi setiap tanggal 22 – 25 ramadlan aku pasti kemadura untuk antar undangan haul sayyid abu dzarrin. Dan rumah yg aku tuju adalah lurah desa pangpajung, namanya lurah Haromain. 

Kalau sudah nyampe kesana biasanya sehabis terawih dan setelah itu duduk diruang teras rumah sambil ngobrol-ngobrol tentang ayah. Nah, untuk kali ini sangat beda karena lurah haromai yg banyak bercerita. 

Ini salah satu ceritanya : 

dia bercerita padaku bahwa mimpi kyai rasul. yang mana beliau menyuruh dia untuk membangun rumah ditanahnya yang kosong lama itu. tapi mimpi itu gak dihiraukan karena tanah kosong itu menakutkan sekali karena tempat itu terkernal dengan preman dan para pemabuk dan pemakai sabu. apa jadinya kalau dia pindah dilokasi tanah itu. bisa jadi babak belur beneran kalau ada masalah. 

akhirnya hingga berbulan bulan pesan ayah gak dihiraukan olehnya, dan malam ini mimpi lagi. kelihatannya beliau marah karena pesannya gak dihiraukan olehnya. dan anehnya dalam mimpi itu beliau sambil memukul sorban hijau milik beliau sambil bilang , 

"segera laksanakan pesanku ini. dan ini aku titip sorban hijauku. bawa dan pakailah sorban ini " .

itu yang dikatakan beliau pada lurah haramain dlm mimpi itu.

akhirnya, haramainpun terbangun dari mimpinya. dan yg lebih kaget lagi adalah sorban hijau yg dikasih beliau ada disampingnya. sama persis dg yg dikasihkan didalam mimpi tadi. langsung setelah mandi dan lainnya, dia panggil istrinya dan bercerita tentang mimpinnya itu. istrinya jelas heran lah, wong aneh gitu. masak sesuatu yg dikasihkan lewat mimpi kok bener2 ada barangnya. 

singkat cerita, haramain akan membangun rumah ditanah yg ditakuti itu.luar biasa memang, apa yg ditakutkan ternyata lambat laun gak terbukti. dan bahkan para preman seneng lihat pembangunan rumah itu. bahkan jadi akrab dgnya. diluar dugaan, para preman dan pemakai malah banyak yg suka berkumpul dirumah itu dan sekalian oleh haramain dibuat satu kegiatan yg baik berupa ngaji dan berjamaah. 

tahu nggak, hingga saat ini rumah haramain seperti pesantren yg isinya terkumpul macam macam orang yg pada ikut kegiatan yg baik itu. saat aku kesana, aku coba minta sorban hijau itu biar aku pakai. tapi dg bahasa yg lembut dan halus dia menolaknya . ah biarlah. bukan rizkiku memang...

terimaksih 

karya tulis muhammad khoir