Nama kyai wijil, itu bukan nama asing lagi diseputar daerah Surabaya. apalagi diseputar daerah ketintang. itu tak lepas dari kisah beliau yang sangat terkenal dgn mengalahkan gangguan raja jin yg menantangnya. apalagi beliau adalah masih cucu daripada sayyid sulaiman bin Abdurrahman bin umar basyaiban. begitulah menurut data silsilah kuno yg hingga skrg masih terjaga keutuhannya.




meski dari jalur perempuan, namun tradisi leluhur para sesepuh kyai jawa tak membedakan antara jalur perempuan dan laki2. beliau adalah sayyid wazir bin nyai ayu bin sulaiman bin Abdurrahman bin umar basyaiban. namun orang lebih mengenal nama beliau dengan sebutan kyai wijil atau mbah wijil.
Jika kita amati tempat tinggal beliau
didaerah ketintang yang notabene dekat dengan kampug ndresmo, tempat tinggal
sayyid ali akbar berikut putra-putrinya, bukan tidak mungkin dahulu kyai wijil
pasti sering berkunjung atau dikunjungi oleh saudara2 dekat beliau dari
ndresmo, pasuruan dll. dan bukan tidak mungkin lagi mereka2 yang seesama
keturunan sayyid sulaiman saling bersilaturrahmi atau saling bahu membahu
memperjuangkan utk melawan belanda. itu tak heran krn konon kyai wijil ini
angat luar biasa kesaktiannya . beliau terkenal dgn betahnya dlm hal duduk
berdzikir atau membaca alqu’an. jika orang lain menunggu selesainya beliau
sholat atau wirid atau membaca alqur’an, pasti gak akan kuat. seakan kehidupan
beliau ini hanya berisikan ibadah kepada allah ta’ala saja. nah, itulah
ringkasan profile beliau yang memang layak disebut kekasih Allah .
Jika dahulu kita sering mendengar
kisah-kisah para kekasih Allah, entah itu dari kalangan nabi atau wali yg
merasa nikmat ketika beribadah kepada allah . lalu mereka mendapat godaan dari
syeithan atau jin yg sekedar ingin mengganggu jalannya ibadah mereka. maka tak
jauh berbeda dengan kisah beliau ini. untuk menempuh kenikmatan ibadah kepada
Allah tak semulus yg beliau harapkan. ada saja godaan yg meng-inginkan beliau
berhenti untuk duduk dan berdzikir .
Suatu ketika, disaat beliau lagi
khusyu’nya berdzikir, tiba2 ada gangguan dari jin2 yg terkadang menyerupai
wujud hewan atau bentuk2 yang menyeramkan datang dan menggoda beliau. para jin
itu selalu melewati dan berjoget atau berteriak atau berbuat apa sajalah yg
bisa membuat kyai wijil ini merasa terganggu. silih berganti mereka menggoda
beliau. tidak cukup sehari dua hari, namun hampir tiap hari mereka selalu
datang dan menggoda beliau. namun apa yg dilakukan kyai wijil terhadap mereka ?
beliau tak menghiraukan sama sekali atas apa yg mereka lakukan. seakan beliau
tak terganggu sama sekali. beliau terus saja dengan amaliyahnya, seperti
sholat, baca alqur’an, wirid dll .
Hari demi hari, bulan demi bulan, para jin itu gak putus asa menggoda beliau. kyai wijil merasa kasihan terhadap jerih payah mereka. malah beliau menegur mereka dengan halus .
“ sudah lah kalian ,… apa yang kalian
lakukan itu tak akan berdampak apa-apa pada diriku . kalian itu masih kecil
buat aku. jangankan kalian, raja kalian pun tak akan sanggup menggoda aku untuk
menghentikan ibadahku ini “ . itu lah yg dikatakan kyai wijil terhadap para jin
yg menggodanya. kontan saja kata2 beliau itu membuat hati para jin itu merasa
tertantang dan panas.
“ sampeyan berani dengan raja kami ?
jika kami laporkan apa yg sampeyan omongkan tadi, pst sampeyan akan mampus ! “
ancam salah satu jin tersebut.
“ ya sudah, panggil sana ! bilang
saja saya yg menantang dia ! saya tunggu disini. saya tak kemana-mana “ . jawab
kyai wijil dengan sangat tenangnya.
akhirnya, para jin itu pun menyingkir
sambil mengumpat-umpat beliau. mereka berencana melaporkan pada ketua mereka
atas tantangan kyai wijil tadi. sedangkan kyai wijil sendiri melanjutkan
ibadahnya dengan tenang. tidak tahu hingga berapa lama ketenangan beliau
beribadah dengan tanpa gangguan para jin tersebut. yang jelas, ketenangan itu
tak seberapa lama. terbukti saat beliau seperti biasanya duduk berdzikir
tiba-tiba datang angin yg sangat kencang menerjang tempat beliau duduk . namun
itu ta dihiraukan. beliau mengerti bahwa angin itu adalah bawa’an dari si-raja
jin yg teramat marah akibat tantangan beliau . nah , tepat dugaan beliau,
ternyata tak seberapa lama muncullah sosok jin yg teramat besar dihadapan
beliau dengan marah2 . dia mengumpat-umpat kyai wijil dengan kata2 yg kurang
nyaman didengar . namun beliau diam saja seakan tak menghiraukan .
merasa tak dihiraukan , akhirnya jin
itu membentak beliau :
“ hai kyai ! bukankah engkau telah
menantang aku ? kenapa begitu aku sudah kesini engkau diam saja ? “ . bentak
jin itu pada beliau .
namun beliau masih saja tetap pada
posisi duduknya yg sedang berdzikir . lama-lama si-jin itu sudah gak tahan lagi
dengan sikap cuek kyai wijil , akhirnya dia berkata lagi
“ baiklah kalau begitu , jika kyai
diam saja , maka jangan salahkan saya jika berbuat sesuatu padamu ! seberapa
kuatnya engkau menghadapi aku “ .
kata jin itu .
kata jin itu .
dan pada peringatan terakhir itulah ,
kyai wijil baru bicara :
“ wahai jin … aku memang menantangmu.
aku katakan itu pada anak buahmu . sekarang apa yg kamu inginkan , akan aku
ladeni . asal kamu memenuhi syaratku jika ternyata engkau menyerah “ . kata
kyai wijil .
“ kau sombong sekali kyai ! baiklah …
apa syaratnya ? “
“ jika engkau sudah menyerah nanti ,
engkau harus berjanji tak mengganggu aku disini dan dimanapun juga . bukan
padaku saja , tapi pada semua anak keturunanku kelak engkau tak akan
mengganggunya . bagaimana ? “ . itulah syarat yg diajukan kyai wijil pada raja
jin itu .
Akhirnya , jin itupun menerima persyaratan kyai wijil tadi . dengan hati yang sangat dongkol sekali , dia sangat ingin menghajar dan melumat kyai wijil . dia anggap belum ada jenis manusia yg selama ini dia hadapi seperti beliau . dengan berani menantangnya dan bahkan mengajukan persyaratan lagi .
" ya sudah , perjanjian sudah
kita setujui , sekarang terserah kamu mau apa padaku . aku hanya Cuma duduk
saja disini . apapun yg kamu lakukan , aku persilahkan " . kata kyai wijil
sambil duduk memegang tasbihnya .
ya jelas yang namanya jin itu makin
menjadi-jadi hatinya . segera dia berbuat sesuatu yg dia pikir bisa
menggoyahkan atau mengalahkan sang kyai itu . ah , ternyata semua yg dilakukan
siraja jin tersebut tak bisa menggoyahkan beliau . seakan kyai wijil menghadapi
anak kecil saja . kobaran api besar yg dia semburkan pada beliau , sama sekali
tak bisa membakar tubuh beliau . jangankan tubuh , tempat sekitar beliaupun tak
terbakar sama sekali . akhirnya , selesai sudah serangan dengan api yang dia
keluarkan .
sekarang , dia pergi sebentar untuk
mengambil sesuatu yg dia persiapkan utk meyerang kyai wijil . tak lama ,
akhirnya dia datang lagi dengan membawa bongkahan besar dari es yang entah dia
ambil dari mana itu . dia letakkan bongkahan es itu disamping duduk kyai wijil
tadi . lalu jin itu memindah tempat duduk beliau dan diletakkan didalam
bongkahan es tadi . coba bayangkan , jika kita ditanam didalam bongkahan es
seperti itu , apa yg akan terjadi terhadap diri kita ? pasti mati lah ! hehehe
.
jin itu berpikir , kalau dengan
kobaran api beliau bisa bertahan , siapa tahu dengan bongkahan es yang sangat
dingin sekali bisa membeku dan mati ? ah , ternyata apa yang dia pikir adalah
sia-sia belaka . terbukti keadaan kyai wijil yg ada didalam bongkahan es
tersebut tenang-tenang saja . segar bugar dan meneruskan dzikirnya . bertambah
jengkel-lah jin itu . dia kelihatannya berganti cara lagi utk mengalahkan beliau
. segera diambil bongkahan es tersebut dan dia buang . tak lama , dia pegang
tangan kyai wijil dan dia bawa terbang keatas .. dan keataaaas terus . . .
hingga hilang dari pandangan mata ( jika ada yg ngelihat ) .
menurut kisah yg sudah beredar
, cukup lama jin itu membawa kyai wijil keatas . jin itu berharap bisa
melemahkan kyai wijil . namun , masih terlihat kuat dan sehat saja beliau itu .
dan terap dengan bibir yg bergerak2 tanda terus berdzikir . akhirnya , jin itu
putus asa melihat kekuatan kyai wijil yang seakan tak bisa terkalahkan .
akhirnya , jin itu membawa beliau
melesat kebawah . terus melesat dan teruuus hingga sampailah kelaut . nah
disinilah kyai wijil mulai kelelahan . apalagi beliau berada didalam air .
pendek kata , beliau bisa dikatakan sudah hampir kalah atau tak kuat lagi
berada dialam dasar laut . namun , akankah beliau menyerah begitu saja ?
ternyata beliau punya strategi sendiri agak perkelahian dg raja jin tersebut
cepat selesai . dalam dekapan jin didasar laut tersebut , beliau berkata :
“ sudahlah , cukup perkelahian ini !
bawa aku kedaratan sebelum aku marah beneran “ . ancam kyai wijil .
namun , si-jin itu tak menghiraukan
ancaman beliau tadi . dia tetap mendekap lebih kuat lagi dan bahkan membawa
ke-kedalaman laut yg lebih dalam lagi . dia berharap sang kyai itu menyerah dan
kemenangan berada ditangannya .
merasa ancaman beliau tak dihiraukan , kyai wijil segera berbuat sesuatu . beliau bergerak hingga terlepas dari dekapan jin itu. begitu lepas, dengan ilmunya yg sakti , beliau akhirnya memasuki ke-alam jin dan membuat goncangan disitu. kontan para penghuni jin pada kaget dan banyak yang berlarian . beliau goncang terus alam jin itu . makin bergemuruh dan makin membuat para penghuninya kalang kabut. akhirnya , si-raja jin yg tadinya mendekap dan membawa beliau kedasar lautan tersebut memohon agar beliau menghentikan membuat goncangan dialam-nya .
tapi kyai wijil seakan tak menghiraukannya . beliau terus mengguncang dan menguncang semakin dahsyat. pada akhirnya, si raja jin tersebut sudah kewalahan atas prilaku beliau . dengan sangat terpaksa akhirnya si-jin itu duduk dan meminta ma’af pada kyai wijil . dan dia berjanji tak akan mengganggu beliau beserta para keturunannya. kyai wijil pun menerima janji itu. beliau segera menghentikan membuat goncangan tadi. beliau minta diantar kembali kedaratan, ketempat semula beliau bermunajat .
nah, itulah kisah singkat kyai wazir
atau wijil bin nyai ayu binti sulaiman bin abd.rahman bin umar basyaiban.
adapun janji raja jin yg tak akan mengganggu beliau berikut para keturunan
beliau, jelas terbukti hingga kini . sebagian warga ndresmo, juga ada garis
nasab dari beliau meski dari garis perempuan (krn bagi para habaib ndresmo, mrk
tak membedakan jalur laki dan perempuan). peninggalan beliau yg terjaga hingga
kini adalah , se-ikat sapu lidi, kopyah hitam dan tasbih. adapun kopyah hitam
kuno , sekarang masih berada ditempat saya selaku pemilik blog ini ( krn saya
sebagai pemilik blog ini , masih ada keturunan dari beliau dari jalur ibu). utk
tasbih dan sapu lidi, saya lupa nama org yg membawanya . baik kopyah , tasbih
atau sapu lidi tadi, jika didekatkan dengan org yg kesurupan atau diganggu jin,
pasti jin yg berada didalam org itu menjerit dan takut. Ini bukan bualan saja ,
namun sudah terbukti ratusan kali dan banyak yg menyaksikannya .
wallahu a’lam bis-showab .
semoga kisah ini membawa hikmat bagi
kita semua. amin
Buah Tulisan : Muhammad Khoir
Basyaiban
Chanel Youtube Pemilik Blog ini. KLIK gambar ini.
jangan lupa LIKE , SUBCRIBE , COMENT ya.Matursuwun
aminnn...
ReplyDeleteSalam guss...saya sangat senang membaca kisah-kish di blog ini..
o iya e..FB nya blom di aprove :D
kalau copy paste dengan tujuan syiar gimana mas bro ?
ReplyDeletesae mas, matur suwun.
ReplyDeleteeh mau tanya di pesarean kyai wijil ada silsilah yang paling atas adalah Rosululloh Salalluhalaiwassalam,, apakah benar masih ada garis keturununan dari kanjeng Rosul? matur suwun...
Bener sekali
DeleteBener sekali...
DeleteBener sekali
DeleteIya bener sekali kang..
Deleteterimakasih tlah mampir di blog saya. Mampir terus ya..
sebutan mbah wazir itu keliru/salah, nama tsb adalah nama tukang pijatnya bapaknya mbah wijil,
ReplyDeletemohon dicroscek dg orang yang punya makom kesana.
terima kasih,
dari putune mbah wijil ketintang
Sejarah hk bisa diklaim salah atau keliru secara langsung. Sempat beredar nama2 lain utk mbah wijil. Dan alhamdulillah rombongan dari pihak ketintang sudah datang kerumah utk klarifikasi tentang itu...
Deletegus minggu depan ada rentetan acara haul mbah wijil, kami harapkan kehadiran jamaah/warga dresmo
ReplyDeletetrims,
apakah benar kyai wijil masih ada silsilah dengan mpu gandring? ada yang bilang begitu. kalau iya mpu gandring itu sebutan lainnya siapa ya?
ReplyDeleteSama sekali bukan ,
Deletekrn bekas rumah beliau deket rmh saya. Beliau sayyid wazir bin nyai ayu binti sulaiman mojo agung menurut data silsilah kuno .. suwun
Alhamdulillah.sangar mengispirasi.Dan sbg.keluarga Dari Sayyid Wazir.boleh minta doanya.saya Ada hajat.penting
ReplyDelete