SAYYID ALI AKBAR BIN SULAIMAN NDRESMO

sebuah perjalanan panjang sudah beliau(sayyid ali akbar)tempuh hingga terwujudnya sebuah desa yangg beliau kasih nama ndresmo. keberhasilan dalam hal membangun sebuah desa dalam segi ke-agama-an sudah terlihat sekali. tak sedikit yang datang ketempat beliau untuk belajar ilmu agama dan menetap dipesantren beliau. sekarang tak ada lagi tempat yang bernama ndemungan yg angker dan seram. berganti dengan nama desa ndremo yang asri, sejuk dan penuh dengan cahaya ilahi.

tak ada lagi suara-suara orang berkumpul didepan api besar sambil tertawa dan menenggak minuman keras . yang ada sekarang adalah suara lantunan ayat-ayat suci alquran dan pengajian kitab kitab klasik . hampir disepanjang arah dan rumah desa itu sering terdengar suara mengaji . dan jika sholat mereka lakukan dengan berjama'ah . dulu hanya 5 orang santri yg selalu nderes al-qur'an dan kitab2 . kini sudah hampir semua penduduk seperti itu . sebuah keberhasilan yang nyata dirasakan .

sekarang , perjuangan sayyid ali akbar berbeda dengan yang dulu . yaitu dalam mempertahankan dan menjaga martabat negara kesatuan indonesia disaat negara ini dijajah oleh kolonial belanda . bukan beliau saja yang berjuang untuk melepaskan dari penjajahan belanda , namun seluruh para ulama seluruh bumi nusantara bersatu padu dalam hal pergerakan mengusir para penjajah . dan sayyid ali akbar adalah salah satunya . meski belanda pada umumnya berbaik-baik pada beliau karena kewibaan beliau , namun kepada rakyat biasa mereka selalu berbuat semena-mena . itu yang membuat beliau tak tinggal diam . beliau beri semangat juang rakyat . hingga keberanian mereka timbul dan mati-matian mengusir penjajah .

yah , sudah menjadi rahasia umum jika para ulama dulu itu ketika berjuang tidak hanya mengandalkan senjata dan keberanian . namun yang lebih utama bagi sayyid ali akbar dalam hal berserah diri dan berdo'a pada Allah SWT . dengan 2 hal yang beliau ajarkan pada penduduk ndresmo kala itu , maka tak ada ketakutan sedikitpun untuk menghadapi penjajah . jika para santri sayyid ali akbar berangkat perang menghadapi penjajah dengan hati siap mati syahid , maka berbeda dengan para penjajah yang berangkat perang demi untuk menang dan kekuasaan . jelas kemenangan tetap berada para rakyat secara hakiki . nama mereka para pejuang tetap dikenang sepanjang masa .

cukup unik memang cara beliau ( sayyid ali akbar ) dalam hal memberi bekal para santri-santrinya untuk menghadapi perang . beliau hanyalah membacakan doa-doa sebentar lalu beliau tiupkan kesumur yang dekat dengan pesantren beliau . lalu beliau cuma mengatakan :

" sing sabar yo olehe jihad . wes .. saiki ndang nginum banyu sumur iki . moco bismillah disek . ojo lali . sak wuse iku ... pasrahno marang Allah " .

artinya : kalian yang sabar menghadapi jihad iki . ya sudah , sekarang minumlah air sumur ini . jangan lupa baca bismillah dulu . setelah itu serahkan semuanya pada Allah SWT .

para santri-santripun dengan antri dan tertib meminum air sumur yang sudah diberi doa oleh sayyid ali akbar . dan memang , apa yang beliau lakukan memang tak sia-sia . banyak para santri beliau yang mengalami hal luar biasa ditengah peperangan . ada yang terkena peluru belanda namun tidak menembus kulit . ada yang yang cuma memakai batu biasa dipakai senjata namun kekuatan batu biasa itu apabila terkena ketubuh penjajah langsung mati seperti terkena tembak . dan banyak lagi ke-ajaiban yg merasa rasakan .

sedang beliau sendiri tak henti- hentinya kedatangan para tamu pejuang baik dari kalangan para kyai dari berbagai penjuru atau para pejuang kemerdekaan yg bukan kalangan kyai . istilahnya , disamping beliau membantu do'a , beliau juga pandai dalam hal mengatur siasat perang . tak jarang orang seperti untung suropati dan adik beliau sendiri yaitu sayyid subaqir datang untuk minta nasehat perang pada beliau . sudah terbukti bahwa saran-saran dari beliau sering membawa keberhasilan dan putus asa para penjajah .

ada salah satu kyai muda dari pasuruan yang memang sangat akrab dengan beliau , yaitu kyai hasan sanusi atau yg lebih dikenal dengan sebutan 'kyai selaga' . kyai muda itu memang sangat terkenal dengan keberaniannya dalam berjuang . baik sayyid ali akbar dan sayyid hasan sanusi , keduanya saling berkunjung kerumah satu sama lain . namun karena kondisi sayyid hasan sanusi tak memungkin utk pulang karena menjadi buronan kelas satu orang2 belanda , maka beliaulah yg sering berkunjung ketempat sayyid ali akbar . barbagai macam hal yg mereka bicarakan jika bertemu . mulai tentang agama ataupun tentang perjuangan . saking akrabnya beliau berdua itu hingga keduanya berjanji akan besanan . dan alhamdulillah rencana itupun terlaksana yaitu kelak dengan menikahnya putra sayyid ali akbar yg terakhir benama sayyid ali ashghor dengan putri sayyid hasan sanusi yang bernama sayyidah muti'ah atau yg biasa dipanggil dg nyai muti .

akhirnya kolonial belanda mencium pergerakan yang selalu dilakukan sayyid ali akbar . itu mereka anggap sangat menghambat dan mengganggu kinerja para penjajah dinegara indonesia ini . akhirnya banyak cara agar bisa memperdaya beliau dan menangkapnya . namun semua cara telah dilakukan namun hasilnya kosong . mulai dg cara halus hingga cara kasarpun telah mereka lakukan . dan hasilnya tetap sama , gagal total .

hingga pada akhirnya pemerintah kolonial belanda sudah kehabisan akal untuk menghadapi sayyid ali akbar . maka diadakanlah rapat kembali untuk mencari cara menangkap beliau . didalam rapat itu tak seluruhnya adalah para orang2 belanda , namun ternyata terdapat orang-orang pribumi yang sejak awal sudah mengikuti dan menjadi antek belanda . lama sekali rapat / musyawarah itu berlangsung . seluruh laporan kegagalan dalam hal menghadapi sayyid ali akbar sudah dilaporkan . hingga pada akhirnya ada orang pribumi yg sebagai antek2 belanda memberi usulan yang langsung diterima dan dilaksankan . usul itu adalah :

bahwa sayyid ali akbar adalah seorang ulama yang hidupnya beliau curahkan untuk para rakyat kecil.beliau sangat menyayangi rakyat kecil melebihi dari dirinya sendiri . maka untuk bisa menangkap beliau sangat mudah . tangkaplah sebanyak-banyaknya penduduk disekitar desa ndresmo itu . lalu bilang pada sayyid ali akbar agar mau menyerahkan diri . jika beliau menolak, beri ancaman untuk membunuhi satu persatu hingga semuanya para rakyat kecil tadi . dengan begitu , pasti beliau akan menyerahkan dirinya karena rasa sayang beliau pada rakyat kecil . 

singkat cerita akhirnya siasat tersebut dilaksanakan . mereka tangkap orang-orang miskin yang hidup disekitar daerah ndresmo dan lainnya . mereka siksa para penduduk itu . hingga berita itu sampai pada beliau . beliau sangat marah mendengarnya . namun beliau tak mau mengorbankan para rakyat kecil . beliau akhirnya berjanji menyerahkan diri dengan syarat membebaskan para tawanan penduduk biasa tersebut . beliau juga membuat syarat agar rute penjajahan atau pendudukan tidak memasukkan desa ndresmo dan sekitarnya sebagai target militernya . syarat lainnya adalah agar pemerintah kolonial belanda membebaskan desa ndresmo dari pembayaran pajak yang selama ini sangat menyengsarakan rakyat kecil .

akhirnya demi keamanan dan agar tak terjadi perang lagi dengan pihak sayyid ali akbar , maka pemerintah kolonial belanda menerima syarat yg diajukan oleh beliau . itu mereka lakukan atas penghargaan dan penghormatan setinggi-tingginya kolonial belanda pada beliau . akhirnya beliau menyerahkan diri pada belanda . namun sebelum berangkat , beliau berpesan pada istrinya yg sedang hamil tua :

" istriku , jika anak ini lahir perempuan maka namakan dia sesukamu . namun jika anak ini laki-laki , maka namakan dia ALI ASHGHOR " .

itulah pesan terakhir beliau pada istrinya sebelum berangkat ketempat belanda untuk menyerahkan diri demi orang2 kecil rakyat biasa . tak jelas catatan sejarah tentang keberadaan beliau setelah itu . ada yang mengatakan beliau diasingkan didaerah jakarta atau bogor . namun ada yang mengatakan bahwa beliau diasingkan dinegara belanda dan meninggal disana tepatnya didaerah kecil bernama guningham ( allahu a'lam ). namun satu yang pasti , pemerintah belanda memperlakukan beliau dg baik dan hati-hati sekali karena banyak terjadi hal-hal yg aneh ketika ada yang memperlakukan beliau dg buruk dan kasar . satu gerakan kasar pada beliau bisa berakibat kaku , panas dan lainnya . dan konon ada salah satu orang belanda yg sangat jengkel dan dendam pada beliau . akhirnya dia tembak kaki beliau . apa yang terjadi ? yg ditembak kaki beliau namun yg terluka kakinya sendiri . subhanallah . stelah berhasil dalam menangkap beliau , orang2 belanda masih ada kekhawatiran . yaitu bayi yang dikandung istri sayyid ali akbar . mereka takut anak itu akan seperti ayahnya yg selalu membuat kekacauan dan kekalahan dipihak belanda . baca kisah tentang SAYYID ALI ASHGHOR dipostingan lain .

terima kasih 

Karya Tulis Muhammad Khoir Basyaiban